Pandemi, Kak Seto Sarankan Orang Tua Bangun Suasana Rumah Lebih Menyenangkan

Selasa, 06 Oktober 2020 - 04:30 WIB
loading...
Pandemi, Kak Seto Sarankan...
Psikologi anak sangat berpengaruh terhadap imunitas tubuh. Berpikir positif dan mengurangi stres bisa menghindari dari terpapar COVID-19. Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - Psikologi anak sangat berpengaruh terhadap imunitas tubuh. Berpikir positif dan mengurangi stres bisa menghindari dari terpapar COVID-19.

Praktisi Keluarga dan Anak Dr. Seto Mulyadi, M.Psi memberikan tips bagaimana keluarga terutama anak dan orang tua tetap beraktivitas dan berkreasi dengan riang gembira di masa pandemi COVID-19 seperti saat ini.

Kak Seto, panggilan akrab Seto Mulyadi, mengatakan orang tua harus membangun suasana rumah menjadi menyenangkan bagi anak. (Baca juga: Donald Trump Diberi Deksametason, Obat Pasien COVID-19 Berat yang Dijuluki "Obat Dewa" )

"Orang tua harus berani berubah lebih tenang, sabar, gembira, dan penuh rasa syukur. Dengan begitu kita memposisikan jadi sahabat anak-anak," kata Kak Seto dalam talkshow Mengajak Anak-Anak Bergembira di Masa Pandemi di Media Center Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Graha BNPB Jakarta, akhir pecan lalu.

Adapun perubahan kondisi selama pandemi dapat diatasi dengan beberapa tips. Menurut Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) itu, pertama, orang tua harus menyadari setiap orang memiliki daya adaptasi, kemampuan menyesuaikan diri. Penyesuaian ini sangat penting, terutama dalam menghadapi anak yang biasanya bertemu teman di sekolah.

"Kedua, orang tua mengedepankan diskusi dengan anak, bukan instruksi layaknya komandan kepada prajuritnya. Sehingga anak akan menemukan kenyamanan saat di rumah," jelas Kak Seto.

"Ketiga, tidak memaksakan anak untuk mengikuti seluruh materi pelajaran daring yang diberikan sekolah. Kurikulum sekolah yang diberikan pada siswanya ini masih mengacu pada situasi normal sehingga dalam pelaksanaan menimbulkan masalah," lanjutnya. (Baca juga: Pria juga Bisa Mengidap Kanker Payudara, Perhatikan Gejalanya! )

Keempat, orang tua perlu mengapresiasi terhadap bakat dan potensi anak, bukan hanya semata-mata fokus pada pelajaran akademik semata. Apresiasi ini bisa menimbulkan tingkat kepercayaan diri pada anak.

"Apresiasi dari orang tua terhadap anak dengan potensi berbeda. Anak ditumbuhkan perasaan bangga terhadap diri sendiri karena ada dukungan keluarga," tandasnya.
(tdy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1682 seconds (0.1#10.140)